JAKARTA - Insiden menegangkan terjadi di jalanan kota Medan pada [tanggal kejadian] ketika sebuah bus listrik dilaporkan melakukan aksi ugal-ugalan dan hampir menyebabkan tabrakan dengan sebuah mobil pribadi. Kejadian ini tidak hanya memicu kekhawatiran warga tetapi juga menarik perhatian pemerintah setempat untuk menindaklanjuti praktik mengemudi yang tidak aman.
Kejadian Insiden
Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, bus listrik tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan yang ramai. "Bus itu bergerak zig-zag di antara kendaraan lain. Hampir saja menabrak mobil di sebelahnya," ungkap salah satu saksi yang tidak ingin disebutkan namanya. Aksi berbahaya ini berlangsung di salah satu ruas jalan utama di Medan, yang kala itu padat dengan lalu lintas.
Respons Pihak Berwenang
Atas laporan insiden tersebut, pihak kepolisian setempat segera melakukan investigasi. Juru Bicara Kepolisian Medan menyatakan, "Kami menerima beberapa laporan warga terkait bus listrik yang dikemudikan secara tidak bertanggung jawab. Sopir kendaraan tersebut telah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut."
Tindakan Manajemen Perusahaan Bus
Menanggapi insiden ini, pihak manajemen perusahaan bus listrik langsung bertindak dengan memberikan sanksi kepada pengemudi bersangkutan. "Kami tidak akan mentolerir perilaku berkendara yang membahayakan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Sopir yang bersangkutan telah kami berikan sanksi tegas sesuai kebijakan perusahaan," tegas [Nama Narasumber], perwakilan dari perusahaan.
Manajemen juga berjanji untuk melakukan evaluasi dan pelatihan ulang kepada seluruh pengemudi bus listrik guna memastikan bahwa mereka mematuhi standar keselamatan berkendara.
Reaksi Masyarakat
Insiden ini menuai reaksi beragam dari masyarakat Medan. "Kami berharap pihak perusahaan bus lebih memperhatikan perilaku sopir mereka. Keselamatan di jalan adalah prioritas utama," ujar [Nama Warga], salah satu penduduk kota yang mencemaskan keselamatan keluarganya.