Jam pasar saham adalah informasi penting yang harus dipahami sebelum memulai investasi saham.
Saat ini, berinvestasi di pasar saham bukan hanya menjadi aktivitas yang menguntungkan, tetapi juga telah berkembang menjadi peluang bagi banyak orang untuk mendapatkan pendapatan tambahan, bahkan sebagai pekerjaan sampingan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jam pasar saham agar bisa memanfaatkan waktu yang tepat untuk berinvestasi. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Pengertian Jam Pasar Saham
Apa yang dimaksud dengan jam pasar saham? Meskipun investasi saham semakin populer di kalangan berbagai kalangan usia dan latar belakang, banyak yang belum sepenuhnya memahami hal-hal dasar terkait saham, termasuk jam bursa saham yang sebenarnya sangat penting dalam perdagangan saham.
Jam bursa saham merujuk pada periode waktu yang ditetapkan oleh lembaga yang menyediakan platform trading untuk memungkinkan investor dan trader melakukan transaksi jual beli saham.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan pasar saham dibuka dan ditutup. Jika kamu mencoba membeli atau menjual saham di luar jam pasar, transaksi tersebut tidak akan berlaku.
Jenis Pasar Saham Indonesia
Saat kamu ingin mulai berinvestasi di saham, ada banyak hal yang perlu dipahami dengan baik agar bisa mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan investasi. Salah satunya adalah pasar saham.
Pasar saham adalah tempat untuk melakukan transaksi jual beli saham publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI bertindak sebagai pengelola bursa saham, sementara perusahaan sekuritas bertindak sebagai penjual, dan para investor sebagai pembeli.
Di Indonesia, pasar saham diatur dengan berbagai ketentuan dan aturan yang harus dipatuhi oleh emiten dan investor. Oleh karena itu, kamu tidak bisa sembarangan melakukan transaksi jual beli saham di pasar saham.
Walaupun pasar saham dikenal dengan jual beli saham, namun di pasar modal Indonesia juga diperdagangkan obligasi, reksadana, EFT, dan instrumen keuangan lainnya.
Ada tiga jenis pasar saham yang perlu kamu pahami, yaitu pasar reguler, pasar tunai, dan pasar negosiasi. Selain itu, di pasar saham juga terdapat berbagai profesi yang terlibat, seperti perusahaan sekuritas, broker saham, pialang saham, dan lainnya.
1. Pasar Reguler
Pasar reguler adalah tempat di mana perdagangan saham dilakukan melalui proses tawar-menawar yang berkesinambungan dan dilakukan oleh anggota bursa efek menggunakan Jakarta Automated Trading System (JATS).
Pada pasar ini, transaksi saham diselesaikan pada hari ketiga setelah transaksi dilakukan (T+3). Saham yang diperdagangkan di pasar reguler dijual dalam satuan lot, di mana 1 lot setara dengan 100 lembar saham.
2. Pasar Tunai
Pasar tunai juga menggunakan sistem tawar-menawar yang berkesinambungan melalui JATS oleh anggota BEI. Namun, perbedaan utama pasar tunai adalah penyelesaian transaksi yang lebih cepat, yaitu pada hari yang sama dengan transaksi atau T+0.
Seperti pasar reguler, transaksi di pasar tunai juga dilakukan dalam satuan lot, dengan 1 lot terdiri dari 100 lembar saham.
3. Pasar Negosiasi
Pasar negosiasi merupakan pasar saham yang memungkinkan perdagangan saham dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli tanpa melalui bursa.
Dalam pasar ini, transaksi dilakukan melalui negosiasi antara kedua belah pihak, dan bursa hanya bertindak sebagai pengawas transaksi tersebut. Pasar negosiasi biasanya digunakan untuk transaksi saham dalam jumlah besar.
Jam Bursa Saham di Indonesia
Mengikuti jam bursa saham adalah hal yang sangat penting bagi investor yang memiliki saham sebagai aset investasi. Mengetahui jam bursa saham juga akan membantu kamu mengikuti perkembangan bursa saham hari ini.
Di Indonesia, jam bursa saham mengikuti jadwal perdagangan bursa, dan setiap jenis pasar saham memiliki jam perdagangan yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pasar saham mana yang akan kamu pilih atau mencari informasi terkait jam di ketiga jenis pasar saham yang ada di Indonesia.
Untuk pasar reguler, sesi pertama dimulai pada pukul 09.00 hingga 11.30, dan sesi kedua dimulai pukul 13.30 hingga 14.49 setiap hari Senin hingga Jumat.
Jika kamu ingin bertransaksi di pasar tunai, jam bursa saham sesi pertama berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30, dengan hanya satu sesi per hari, Senin hingga Jumat.
Jika kamu berencana untuk membeli saham dalam jumlah besar, maka pasar negosiasi bisa menjadi pilihan.
Di pasar ini, sesi pertama dimulai pukul 09.00 hingga 11.30, dan sesi kedua dimulai pukul 13.30 hingga 15.15, yang juga berlangsung dari Senin hingga Jumat. Pastikan kamu memilih waktu yang tepat untuk memaksimalkan hasil transaksi saham kamu.
1. Jam Perdagangan Pasar Reguler
Jam transaksi di pasar reguler dimulai pada pukul 09.00-11.30 WIB dan dilanjutkan pada pukul 13.30-14.49 WIB.
Pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, tidak ada transaksi yang dilakukan di bursa. Jam ini juga berlaku untuk platform saham resmi lainnya seperti Ajaib.
Untuk jam BEI di pasar reguler, terdapat beberapa sesi yang digunakan, yaitu pra-pembukaan, pra-penutupan, dan pasca-penutupan. Berikut adalah rincian sesi-sesi tersebut:
a. Pra Pembukaan
Pra-pembukaan berlangsung sekitar 14-15 menit, di mana anggota BEI memasukkan penawaran jual atau permintaan beli.
Pada pukul 08:59 hingga 08:59:59, JATS akan membentuk harga pembukaan dengan mempertemukan penawaran jual dan permintaan beli berdasarkan price dan time priority.
b. Pra-Penutupan
Pra-penutupan berlangsung dari pukul 14:50 hingga 14:58. Selama waktu ini, anggota BEI akan memasukkan penawaran jual atau permintaan beli.
Proses penutupan perdagangan akan dilakukan secara acak pada rentang waktu antara pukul 14:14:58:01 hingga 15:00:00.
JATS kemudian akan memproses harga penutupan dan mempertemukan penawaran jual dengan permintaan beli berdasarkan price dan time priority, antara pukul 15:00:01 hingga 15:00:59.
c. Pasca Penutupan
Pada sesi pasca-penutupan, anggota BEI hanya dapat memasukkan penawaran jual atau permintaan beli pada harga penutupan.
JATS akan mempertemukan penawaran jual dengan permintaan beli untuk efek yang sama, baik sebagian maupun keseluruhan, berdasarkan time priority. Sesi ini berlangsung dari pukul 15:01 hingga 15:15.
2. Jam Perdagangan Pasar Tunai
Di pasar tunai, jam bursa saham dimulai dari pukul 09.00 hingga 11.30 pada hari Senin hingga Jumat. Di pasar ini, hanya ada satu sesi perdagangan, sehingga kamu tidak akan menemukan sesi dua seperti di pasar reguler.
3. Jam Perdagangan Pasar Negosiasi
Pasar negosiasi ditujukan untuk transaksi pribadi, di mana pihak penjual dan pembeli dapat melakukan tawar-menawar atau negosiasi langsung. Tidak seperti pasar lainnya, pasar ini tidak melibatkan bursa sebagai perantara.
Sesi pertama pasar negosiasi berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 setiap hari Senin hingga Jumat, sementara sesi kedua dimulai pukul 13.30 hingga 15.30 pada hari yang sama.
4. Jam Perdagangan Derivatif – Kontrak Berjangka
Derivatif adalah instrumen investasi turunan yang tercatat di BEI selain saham, reksadana, dan obligasi.
Instrumen ini melibatkan perjanjian kontrak antara dua pihak atau lebih untuk jual beli aset atau komoditas.
Harga kontrak ini dipengaruhi oleh harga aset atau komoditas yang mendasarinya. Salah satu jenis derivatif adalah kontrak berjangka atau futures.
Produk ini memiliki jam perdagangannya sendiri, dengan sesi pertama dimulai pukul 08.45 hingga 11.30 dan sesi kedua dimulai pukul 13.30 hingga 15.15 pada waktu JATS (Jakarta Automated Trading System), yang beroperasi Senin hingga Jumat. Perdagangan kontrak yang jatuh tempo akan berakhir pada sesi dua, tepatnya pukul 15.00 waktu JATS.
5. Jam Perdagangan Derivatif – Kontrak Opsi
Kontrak opsi merupakan jenis derivatif yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu sebelum atau pada saat jatuh tempo.
Jika memilih instrumen ini sebagai investasi, kamu harus mengikuti jam perdagangan yang telah ditentukan.
Sesi pertama dimulai pukul 09.30 hingga 13.30 waktu JOTS, dan sesi kedua berlangsung dari pukul 13.30 hingga 15.30 waktu JOTS.
Kedua sesi tersebut dibuka setiap hari Senin hingga Jumat. Perdagangan kontrak yang jatuh tempo akan berakhir pada sesi kedua, tepatnya pukul 15.00 waktu JOTS.
JOTS (Jakarta Option Trading System) adalah sistem perdagangan khusus untuk opsi saham yang berbeda dari JATS.
6. Jam Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk melalui FITS
Efek bersifat utang dan sukuk diperdagangkan melalui FITS pada hari Senin hingga Jumat dalam dua sesi yang berbeda. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 hingga 11.30 waktu FITS, dan sesi kedua dimulai pukul 13.30 hingga 15.00 waktu FITS.
FITS (Fixed Income Trading System) adalah sarana perdagangan obligasi dan sukuk yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Kamu dapat memperdagangkan obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI melalui sistem ini.
7. Jam Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk melalui SPPA
Efek bersifat utang dan sukuk yang tercatat di BEI juga bisa diperdagangkan melalui SPPA (Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif) pada hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 waktu SPPA.
Penting untuk diingat bahwa membeli saham di luar jam bursa dianggap tidak sah oleh badan pengawas, sehingga kamu harus mengikuti jadwal jam bursa yang berlaku di Indonesia.
Untuk mengetahui informasi mengenai jam tutup bursa saham pada hari tertentu, kamu bisa memantau kalender jadwal libur bursa yang selalu diperbarui melalui website resmi IDX di https://www.idx.co.id/berita/jadwal-libur-bursa/.
Sebagai penutup, memahami dan mengikuti jam pasar saham adalah langkah penting untuk meraih peluang terbaik dalam investasi.